Pasiratau kotoran berlebihan sangat mengganggu pengereman dan fungsi sensor speed ABS. Jadi, jaga selalu kebersihannya agar tahan lama," kata dia. Selain itu, merawat sistem rem ABS menurut Endro hanya cukup dilakukan secara disiplin dengan servis berkala di bengkel resmi, sesuai interval waktu yang sudah ditentukan. Inilahyang akan menjadi salah satu penyebab rem ABS menjadi cepat rusak. 3. Jangan Terlalu Sering Menginjak Pedal Rem. Salah satu cara untuk merawat rem ABS pada mobil adalah dengan cara tidak terlalu sering menginjak pedal rem. Terlalu sering menginjak pedal rem bisa menjadi salah satu penyebab rem menjadi blong. Hal tersebut karena dengan terlalu sering menggunakan pedal rem maka akan membuat rem tersebut menjadi cepat aus. CaraMengatasi Rem Mobil Ambles. Setelah mengetahui gejala rem yang ambles, maka langkah selanjutnya adalah memperbaikinya. Berikut langkah yang perlu kamu ambil. 1 . Lakukan Pemeriksaan. Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah memeriksa komponen yang ada pada sistem pengereman mobil kmau. Untuk rem mobil ambles, kamu bisa memulai untuk MengenalTeknologi Sistem Rem ABS, EBD dan BA/EBA | Salah satu syarat [] . Fungsi rem ABS adalah sebagai sistem pengatur tekanan rem yang mencegah agar roda-roda kendaraan tidak memblokir walaupun di rem dengan gaya penuh, selain itu sistem ABS juga mampu meminimalisir rasio slip pada setiap roda. Keuntungan ABS Menstabilkan mobil saat di rem penuh walaupun jalanan jelekMobil masih bisa dikendalikan walau tekanan rem penuhKeausan ban kecilBahaya kecelakaan kecil Fungsi Skid Ecu Control Alangkah baiknya sebelum kalian mempelajari bahasan ini, agar tidak rancu dan bingung dengan nama komponen ABS, silahkan baca terlebih dahulu Komponen Rem ABS Lengkap dengan Fungsi, Gambar, dan Cara Kerjanya. ECU Skid Control mengoperasikan katup solenoid dan motor pompa secara berurutan untuk mengecek sistem kelistrikan dari ABS. Fungsi ini bekerja setiap kali saat kunci kontak diputar ke ON, serta saat kendaraan berjalan dengan kecepatan lebih dari 6 km / jam dengan lampu rem OFF. Alat ini hanya bekerja sekali setiap kali kunci kontak diputar ke ON. Diagnosis ABS Jika terjadi malfungsi pada sistem signal, lampu indikator peringatan ABS pada combination meter akan menyala, seperti yang terlihat pada tabel diatas. Tujuannya untuk memperingatkan pengemudi bahwa telah terjadi malfungsi. Pada saat yang sama, DTC Diagnosis Trouble Codes disimpan dalam memori. DTC dapat dibaca dengan menghubungkan hand-held tester ke DLC untuk berkomunikasi dengan ECU secara langsung atau membuat sirkuit pendek antara terminal-terminal TC dan CG dari DLC3 dan dengan mengamati pola kedipan dari lampu peringatan ABS. Untuk keterangan yang lebih lengkap mengenai DTC yang disimpan dalam memori ECU Skid Control dan mengenai DTC yang merupakan output melalui fungsi pengecekan sensor, lihat Repair Manual Book masing-masing kendaraan. DTC dapat dihapus dengan menghubungkan hand-held tester ke DLC3 atau membuat sirkuit pendek antara terminal-terminal TC dan CG dari check connector dan dengan menekan pedal rem sebanyak 8 kali atau lebih dalam waktu 5 detik. Fail-Safe Bila ECU Skid Control mendeteksi adanya malfungsi pada sistem signal atau adanya malfungsi pada relay, arus listrik yang menuju ke aktuator dari ECU dimatikan. Sebagai akibatnya, sistem rem bekerja seakan-akan ABS tidakbekerja, namun fungsi pengereman tetap bekerja normal. Apa Itu Aktuator Rem? Aktuator rem terdiri dari pressure holding solenoid valve, pressure reduction solenoid valve, pump, motor, dan reservoir. Ketika aktuator rem menerima signal dari ECU Skid Control, solenoid menyala atau mati dan tekanan hidrolis dari wheel cylinder ditambah, diturunkan, atau ditahan untuk mengoptimalkan kecepatan selip dari tiap roda. Sebagai tambahan, sirkuit hidrolis diubah untuk memenuhi persyaratan dari setiap tipe kontrol. Aktuator rem dan komputer skid control disatukan dalam satu unit sehingga kecil dan ringan. Demikian sedikit berbagi informasi yang bisa kami sampaikan. Semoga dengan sedikit tulisan ini dapat menambah wawasan pembaca sekalian. Terima kasih telah berkunjung, salam otomotif. Memperbaiki Gangguan Rem ABS Penggunaan rem ABS di sepeda motor merupakan hal yang baru. Oleh sebab itu, cara memperbaiki gangguan sistem rem ini masih terasa sulit untuk dilakukan. Berikut ini beberapa cara untuk mengtasi gangguan pada sistem rem motor yang mengunakan sistem rem ABS dalam kondisi normal adalah ketika posisi sepeda motor pada kunci kontak ON maka indikator lampu ABS akan menyala, dan ketika sepeda motor berada pada kecepatan diatas 10 KM/Jam maka lampu indikator harus mati. kalau masih menyala berarti ada ganguan pada sistem ABS. Cara mendiagnosis kegagalan fungsi ABS cukup mudah, yakni dengan melihat kedipan lampu indikator. Namun, ada cara yang harus dilakukan sebelumnya. Dalam kondisi motor tidak jalan, lepaskan konektor ABS service check dari konektor. Jumper kabel terminal konektor abu-abu dan merah-silver. Selanjutnya, putar kunci kontak ke ON. ABS indikator akan menyala selama 2 detik lalu mati selama 3,6 detik. Setelah itu, indikator akan memberitahukan sumber masalah. Kedipan panjang menandakan puluhan, sedang kedipan cepat merupakan satuan. Misal, satu kedipan panjang dan tiga kedipan cepat artinya 13. Angka 13 tersebut menandakan rangkaian speed sensor belakang tidak berfungsi dengan baik. Perhatikan langkah-langkah berikut ini! 1. Lepaskan konektor ABS service check 3P dari konektor dummy. 2. Hubungkan dengan kabel terminal konektor 3P ABS konektor dengan kabel jumper kemudian putar kunci kontak ke Putar ignition switch ke ON dan engine stop switch Ke . ABS indikator 1 harus menyala 2 detik sinyal start kemudian akan mati setelah 3,6 detik dan mulai mengindikasikan masalah. 4. Kode masalah diperlihatkan dengan jumlah kedipan ABS indikator. Jika kode masalah tidak tersimpan, ABS indikator tetap menyala. 5. Putar ignition switch ke OFF dan lepaskan jumper wire kabel penghubung. Hubungkan konektor 3P ABS service check ke konektor dummy penutup. Langkah selanjutnya adalah menghapus kode kegagalan pada sensor rem ABS agar tidak menyala secara terus-menerus. 1. Lepaskan konektor 3P ABS service check 1 dari konektor dummy 2. 2. Hubungkan singkat terminal-terminal kabel dari konektor 3P ABS service check dengan sebuah jumper wire 3 dengan ignition switch diputar ke OFF dengan cara yang sama seperti pada saat Putar ignition switch ke ON dan engine stop switch ke 2 sementara menekan handel rem. ABS indikator harus menyala selama 2 detik lalu mati. 4. Lepaskan handel rem dengan segera setelah ABS indikator mati, ABS indikator harus menyala 5. Tekan handel rem segera setelah ABS indikator menyala. ABS indikator harus mati. 6. Lepaskan handel rem segera setelah ABS indikator mati. Setelah penghapusan kode selesai, ABS indikator akan berkedip dua kali dan menyala terus. 7. Jika ABS indikator tidak berkedip 2 kali, data tidak terhapus. Jadi, cobalah sekali lagi. Jika indikator berkedip dua kali dan berkedip terus, berarti sistem ABS tidak bekerja dengan baik. 8. Putar ignition switch ke OFF dan lepaskan jumper wire. Hubungkan konektor 3P ABS service check ke konektor dummy. Kemajuan zaman mempengaruhi evolusi teknologi pada dunia otomotif, hal ini terlihat pada kendaraan mobil maupun motor sudah banyak menyisipkan fitur berbasis teknologi canggih terutama pada aspek keselamatan berkendara. Memang benar bahwa faktor keselamatan menjadi kebutuhan konkret bagi pengemudi sehingga pabrik kendaraan telah berinovasi untuk memproduksi mobil atau motor yang memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Salah satunya dengan mengadopsi Anti-Lock Braking System ABS yang diaplikasikan pada sistem pengereman. Sistem rem ABS berguna untuk mencegah terjadinya penguncian pada roda ketika pengemudi melakukan rem mendadak. Dengan adanya fitur ABS diyakini dapat mencegah terjadinya kecelakaan di jalan raya. Melihat manfaatnya yang begitu besar, fitur ABS menjadi standar pada sebagian pabrik kendaraan pada setiap produknya. Bagi pemilik kendaraan yang sudah memakai sistem rem ABS perlu mengetahui bahwa fitur ini bisa mengalami kerusakan yang dapat mengurangi kinerja pengereman menjadi kurang optimal. Untuk itu pemiliki kendaraan harus senantiasa mengecek dan merawat agar sistem rem ABS selalu dalam kondisi baik. Selain itu, sparepart rem ABS pun lumayan mahal yang harga komponenya bisa mencapai ratusan ribu bahkan jutaan. Penyebab Rem ABS Tidak Berfungsi Maksimal Untuk mendeteksi apakah kendaraan Anda mengalami kerusakan sistem pengereman? Maka dapat melihat langsung pada panel instrument. Apabila lampu indikator ABS tidak menyala berarti rem dalam kondisi baik, namun bila lampu indikator menyala itu bertanda sistem pengereman terjadi masalah. Untuk lebih jelas mengenai penyebab rem ABS tidak berfungsi maksimal? simak ulasan di bawah ini. 1. Kualitas Minyak Rem Minyak rem berfungsi sebagai penyalur tekanan dari master silinder menuju silinder roda untuk menghasilkan gerakan penghentian. Kualitas dan kapasitas minyak rem dapat mempengaruhi daya pengereman yang akan dihasilkan, maka dari itu pemilik kendaraan harus mengetahui tanggal kadaluarsa dari minyak rem dan selalu membersihkan tabung minyak rem dari kotoran agar saluran minyak rem tidak mengalami penyumbatan. Penggantian pada beberapa komponen rem memang perlu dilakukan termasuk minyak rem, agar sistem rem ABS dapat bekerja secara optimal. Usahakan kapasitas minyak rem pada tabung harus sesuai rekomendasi, tidak boleh kurang maupun lebih dan pastikan pemilik kendaraan memilih jenis minyak rem yang tepat untuk mobil atau motornya. 2. Keausan Ban Tapak ban yang mengalami keausan juga dapat mengurangi performa kerja dari sistem rem ABS, karena ban sudah kehilangan traksi atau daya cengkram pada permukaan jalan yang sudah berkurang. Alhasil laju kendaraan sulit dikontrol ketika pengemudi melakukan pengereman mendadak, apalagi kendaraan berada dalam kecepatan tinggi maka peran rem tidak begitu berpengaruh. Kondisi telapak ban yang mudah tergerus disebabkan oleh beberapa alasan, seperti medan jalan yang rusak, pemakaian ban yang tidak sesuai dengan kondisi jalan dan melakukan pengereman secara berulang-ulang. Pastikan pengemudi harus mengetahui jenis ban yang cocok untuk kendaraannya agar rem dan roda memiliki sinkronisasi yang tepat. 3. Terlalu Sering Mengocok Rem Sebagian pengemudi ada yang belum mengetahui bahwa terlalu banyak mengocok rem merupakan suatu kesalahan yang sering dilakukan, terutama saat kondisi jalan yang sedang macet dan padat. Kebiasaan telalu sering menginjak pedal rem akan memberatkan kinerja rem dan membuat komponen sensor ABS mengalami keausan sebelum waktunya. Baca Juga Merk Ban Motor Berkualitas Anti Licin Komponen Penting Rem Abs dan Fungsinya Lampu Indikator Yang Wajib Dipahami Pengemudi Pasalnya, pedal rem selalu memberikan signal yang tidak dibutuhkan oleh sensor ABS sehingga daya tahan sensor menjadi terus berkurang. Bahkan lebih parahnya lagi, rem akan beralih ke posisi mengunci karena sensor memberikan signal yang salah ke bagian ECU. 4. Kabel Sensor ABS Rusak Sensor ABS adalah salah satu komponen pada sistem rem ABS yang berperan penting untuk mengirimkan signal ke ECU yang mana keduannya terhubung oleh sebuah kabel yang bisa saja putus. Penyebab putusnya kabel sensor dikarena tercepit, bergesekan dan kesalahan saat memperbaiki kendaraan. Untuk mengetahui adanya kerusakan pada sistem rem ABS, pengemudi akan mendapat informasi dari panel instrumen berupa lampu indikator ABS yang menyala. Jika terjadi kerusakan, biasanya rem motor maupun mobil akan dipindahkan ke mode failsafe yang mana rem akan tetap bekerja tapi layaknya sistem rem biasa. 5. Keausan Kampas Rem Kampas rem yang telah menipis tidak membuat sistem rem ABS mengalami kerusakan dan keadaanya akan normal-normal saja. Hanya saja kampas rem yang aus akan menyebabkan piringan cakram terkikis karena piringan bersinggungan langsung dengan plat besi brake pads. Dengan menipisnya piringan cakram akan berkurangnya efektivitas rem ABS sehingga perlu dilakukan perbaikan untuk mengembalikan kinerja rem menjadi optimal. Nah, itulah empat penyebab rem ABS tidak berfungsi optimal dan cara memperbaikinya. Pastikan mulai dari sekarang Anda harus lebih memperhatikan kondisi pengereman agar komponen yang ada di dalamnya selalu dalam kondisi baik. Semoga bermanfaat. SURABAYA, - Saat ini sudah umum dijumpai sistem pengereman Anti-lock Braking System ABS disematkan di model-model sepeda motor terbaru oleh produsen. Rem ABS merupakan teknologi pada sistem pengereman yang mencegah roda kendaraan terkunci saat pengendara melakukan rem hal inilah yang membedakannya dengan sistem pengereman model lama yang akan otomatis mengunci roda saat melakukan rem mendadak. Dengan teknologi ABS, kemungkinan roda selip saat mengerem mendadak bisa diminimalisir. Laju dan keseimbangan sepeda motor tetap bisa terkendali. Baca juga 5 Pilihan Mobil Bekas Mesin Diesel, Ada Kijang Kapsul Rp 50 Jutaan Lantas, apakah sistem rem ABS ini memiliki masa usia pakai? Bagaimana cara merawatnya agar tetap awet? Dwi Suwanto selaku Instruktur Service PT Surya Timur Sakti Jatim Yamaha area Surabaya menuturkan, sistem rem ABS sendiri tidak bisa diperkirakan batas usia Ilustrasi mengganti minyak rem sendiri Ia pun menjelaskan, sistem ABS merupakan penggabungan sistem elektronik dan sistem mekanik dalam menjalankan proses pengereman. Itulah mengapa terdapat sensor khusus yang tidak akan ditemukan di sistem rem konvensional. "Untuk sistem elektroniknya tidak ada perawatannya. Usia pakainya juga tidak bisa diprediksi. Yang bisa dirawat adalah sistem mekaniknya," kata Dwi kepada Senin 7/6/2021. Baca juga Kepemilikan SIM Bisa Dicabut, Ini Aturannya Standar perawatan rem ABS adalah pada sistem mekaniknya dengan cara penggantian minyak rem secara rutin. Dwi menyarankan untuk mengganti minyak rem tiap 2 tahun sekali. Untuk komponen elektroniknya meski tidak ada tindakan perawatan, jangan sampai kebasahan. Pada dasarnya komponen elektronik pada rem ABS kedap air untuk menghindari kerusakan. Jika sampai komponen tersebut basah, maka akan berisiko error. Dwi menambahkan, umumnya bengkel resmi milik produsen sepeda motor akan memberikan garansi untuk sistem rem ABS guna menjamin kinerjanya tetap optimal. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

cara memperbaiki sistem rem abs